Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Ayam woku

Gambar
sumber:google.com Woku  adalah bumbu makanan a'la  Manado , provinsi  Sulawesi Utara ,  Indonesia , yang terbuat dari berbagai macam bumbu dan biasa digunakan untuk memasak daging. Di  Minahasa ,  Sulawesi Utara , terdapat dua jenis woku, yaitu woku balanga (dimasak dengan belangga), dan woku daun (dimasak dalam daun). Masakan woku mendapatkan namanya dari  daun woka . Daun woka adalah adalah semacam daun lontar yang biasanya dipakai untuk membungkus nasi.  Lebih jauh lagi, dalam sejarah kuliner Manado, bumbu woku adalah bumbu masakan campuran a'la Manado, yang dinilai mempunyai rasa yang kaya. Terdapat dua jenis woku. Yang pertama adalah woku  balanga , yaitu woku yang dimasak dengan belanga atau panci. Yang kedua adalah Woku Daun, yaitu woku yang dibungkus oleh daun woka, sebelum dipanggang atau dikukus. Pengukusan woku daun dapat dilanjutkan dengan  finishing  di dalam bara arang. Bumbu woku biasanya digunakan untuk memasak/membumbui daging.   Berbagai hidangan laut dapa

Bubur Tinutuan

Gambar
sumber: google.com Tinutuan  atau  Bubur Manado  adalah makanan khas  Indonesia  dari  Manado ,  Sulawesi Utara .  Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas  Minahasa ,  Sulawesi Utara . Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antarkelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya. Kata  tinutuan   tidak diketahui asalnya. Sejak kapan tinutuan menjadi makanan khas Kota Manado tidak diketahui dengan jelas.   Ada yang mengatakan tinutuan mulai ramai diperdagangkan di beberapa tempat di sudut Kota Manado sejak tahun 1970. Ada juga yang mengatakan sejak tahun 1981. Tinutuan dipakai menjadi moto  Kota Manado  sejak kepemimpinan  Wali Kota   Jimmy Rimba Rogi  dan Wakil Wali Kota  Abdi Wijaya Buchari  periode 2005-2010, menggantikan moto Kota Manado sebelumnya yaitu Berhikmat.Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Par

Taman Wisata Bunaken

Gambar
Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai area dengan luas 75.265 ha. Terdapat 5 pulau yang termasuk dalam taman nasional ini yaitu Pulau Naen, Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen, dan Pulau Mantehage beserta anak pulau yang di sekelilingnya. Dan jumlah penduduk yang ada di kelima pulau tersebut sekitar 21.000 orang. taman laut nasional bunakenSecara geografis Pulau Bunaken termasuk dalam wilayah perairan “Segi Tiga Emas“. Lebih dari sekitar 3000-an spesies ikan berada di Bunaken. Wilayah “Segi Tiga Emas” adalah jalur perairan laut yang menghubungkan laut Filipina, laut Papua, dan laut Indonesia. Karena kekayaan alam yang berada di Bunaken, organisasi nasional dan internasional non pemerintah saling bekerja sama dalam menjalankan konservasi terumbu karang dan mangrove. Pemerintah Kota Manado mempunyai gagasan menjadikan Bunaken sebagai obyek wisata bahari dan wisata edukasi, karena pemerintah setempat melihat aktivitas konservasi alam laut di wilayah ini. Maka dari itu